Dampak Perkembangan Internet Bagi Kehidupan Manusia

Daftar Isi: [Tampil]

Siapa yang tidak kenal internet di zaman sekarang? Hampir semua lapisan masyarakat dunia termasuk Indonesia kini telah mengenal internet, apalagi bagi kalangan pelajar dan mahasiswa. Bagi mereka internet adalah sebuah perpustakaan terlengkap dan termurah, sahabat trebaik, dan guru yang dapat mengajarkan berbagai macam ilmu. Karena dengan menggunakan teknologi internet ini memudahkan kita untuk mendapakan informasi-informasi terbaru dan mencari pengetahuan mengenai berbagai hal.

Internet yang awalnya hanya di gunakan untuk keperluan militer semata kini internet sudah menjadi bagian dan gaya hidup bagi masyarakat dunia. Selaian itu Internet mampu mengubah pola interaksi masyarakat dalam berbagai macam aktifitas. Interaksi sosial misalnya, manusia sekarang cenderung lebih memilih menggunakan facebook, friendster, twitter dan media sosial lainnya sebagai media untuk berinteraksi dengan orang lain, karena dirasakan lebih mudah dan efisien, dan jaringan sosialnya pun lebih luas dan mendunia di bandingkan dengan berintekasi secara langsung dengan lingkungan sosial di sekitarnya.

Internet seolah telah menghadirkan dunia baru bagi kehidupan manusia. Aktifitas yang biasa kita lakukan sehari-hari yang membutuhkan tenaga dan banyak waktu kini dengan hadirnya internet dapat dilakuakn dengan mudah tanpa menggunakan tenaga ekstra dan waktu yang banyak. Berbisnis, berbelanja, belajar, bersosial, transaksi bank, dakwah dan melakuakn aktifitas lain kini dapat dilakukan hanya di depan komputer yang terkoneksi ke internet atau cukup dengan handphone saja semuanya bisa dilakukan dalam satu waktu tanpa harus mengelurkan tenaga dan waktu yang cukup banyak.

Di satu sisi dengan berkembangnya teknologi internet ini, memang mampu memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Tapi di sisi lain dengan hadirnya teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk melakukan aktifitas kesehariannya. Karena merasa semuanya bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Bahkan mayoritas pelajar atau mahasiswa mereka cenderung menggunakan internet untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas mereka. Sehingga akan timbul malasnya berfikir secara kreatif di kalangan pelajar dan mahasiswa.