Cara Kerja Ilmu-ilmu Kemanusiaan - Kuliah Filsafat Ilmu
Thursday, January 16, 2014
Add Comment
Daftar Isi: [Tampil]

Kuliah Filsafat Ilmu
a.
Pengertian Ilmu-ilmu Kemanusiaan
Ilmu-ilmu kemanusiaan adalah ilmu yang mengkaji masalah
kemanusiaan seperti masalah: budaya, sosial, politik, ekonomi, yang terdapat
pada masyarakat. Ilmu-ilmu kemanusiaan memiliki objek kajian yang diamati
secara empiris dan objek itu dianggap kongkret karena masalah kemanusiaan itu
memiliki objek yang khusus yaitu manusia atau masyarakat tertentu. Contoh
ilmu-ilmu kemanusiaan adalah antropologi, ilmu susastra, ilmu arkeologi, ilmu
sejarah, ilmu sosial, ilmu ekonomi.
b.
Sifat Ilmu-ilmu Kemanusiaan
Sifat yang paling menonjol pada ilmu-ilmu kemanusiaan adalah
objeknya berkaitan dengan manusia yang memiliki tindakan bermakna (meaningfull action). Di dalam tindakan
(perilaku) bermakna manusia atau seseorang manghasilkan karya-karya tertantu
misalnya karya sastra seperti Romeo dan Juliet karya William Shakespeare dari
Inggris, karya seni seperti tari Pendet, lukisan yang termashur yaitu Monalisa
karya Michelangelo. Untuk itulah apabila ingin mengkaji ilmu-ilmu kemanusiaan
dengan lebih mendalam haruslah digunakan metode yang tepat, agar objektivitas
dan kebenaran ilmiahnya dapat terungkap dengan benar dan sahih.
c.
Pendekatan atau Metode Ilmu-ilmu
Kemanusiaan
Metode yang sangat mendasar pada ilmu-ilmu kemanusiaan
adalah metode pemahaman (methode
verstehen). Metode pemahaman digunakan untuk memahami, meyakini
tindakan-tindakan manusia ketika ia melakukan suatu karya seni ataupun terlibat
dalam peristiwa sejarah, misalnya jatuhnya pemerintahan Orde Baru di Indonesia
pada tahun 1998. Di dalam metode pemahaman digunakan metode wawancara mendalam
(depth intervieuw), yang bertujuan
untuk memahami dengan lebih baik dan mendalam tentang para pelaku budaya yang
terlibat, misalnya pada peristiwa sejarah ataupun saat membuat karya seni.
Metode yang lain adalah metode deskripsi, yaitu metode yang digunakan oleh para
peneliti untuk mencatat, melukiskan dan menggambarkan tentang seluruh sifat dan
karakteristik dari objek penelitiannya.
Pada awalnya ilmu-ilmu kemanusiaan hanya menggunakan metode
kualitatif, yaitu metode yang bertitik tolak pada nilai-nilai (value) kemanusiaan (nilai moral, nilai
budaya, nilai agama, nilai estetis/keindahan, dan sebagainya) dalam
menganalisis data penelitiannya. Tetapi dengan perkembangan dan demi kemajuan
ilmu itu, maka ilmu-ilmu kemanusiaan di awal abad XX dan sampai saat ini telah
menggabungkan metode statistik ke dalam penelitiannya. Sebagai contoh, di dalam
penelitian pada psikologi, ilmu sosial, serta ilmu ekonomi, mereka telah
menggunakan metode statistik dalam mengolah data penelitiannya.
0 Response to "Cara Kerja Ilmu-ilmu Kemanusiaan - Kuliah Filsafat Ilmu"
Post a Comment